The Finger’s
Routine ini saya namakan The Finger’s karena dalam routine ini saya menggunakan jari sebagai media utamanya.
Persiapan :
• Prediksi yang dibuat dari kertas karton yang digunting sebesar kartu. Tulis di kertas tersebut sesuai gambar berikut:
• Sebuah alat tulis
Untuk trik pertama dalam routine ini, saya mengambil trik Finger Muscle
Reading. Dalam trik ini, anda menunjuk sukarelawan untuk memilih salah
satu jarinya yang paling ia sukai tanpa kita ketahui, setelah itu anda
berhasil menebaknya dengan benar hanya dengan menekan satu-satu jari
dari sukarelawan.
Berikut langkah-langkah trik ini :
1. Pilih sukarelawan yang anda sukai. Ceritakan padanya bahwa pada hari
ini kita akan melakukan sebuah permainan dengan pikiran. Anda akan
menebak jari yang ia pilih.
2. Suruh dia berdiri berhadapan dengan anda
3. Setelah itu, suruh dia mengangkat tangannya sejajar dengan pandangan matanya
4. Sekarang suruh sukarelawan anda memilih salah satu jarinya, selain ibu jari, tanpa memberitahukan kepada anda
5. Suruh dia terus konsentrasi pada jari yang dipilihnya
6. Pada saat dia konsentrasi tekan satu-pesatu jari sukarelawan anda dengan perlahan
7. Jika pada saat ada menekan jari sukarelawan, ada jari yang terasa
paling keras ditekan dari jari yang lain maka jari tersebut adalah jari
yang dipikirkannya
8. Tebaklah, maka tebakan anda akan tepat
Untuk trik yang kedua, saya akan menggunakan apa yang disebut
Psychological Force. Tetap dengan sukarelawan yang sama. Namun, dalam
permainan kali ini anda akan menebak jari yang tidak dipilihnya bahkan
dalam posisi balik badan. Berikut penjelasannya :
1. Tetap dengan sukarelawan yang sama, tetap pada posisi badan dan tangan yang sama dengan trik sebelumnya.
2. Katakan padanya anda akan menebak jari yang tidak diturunkannya dalam posisi balik badan.
3. Pertama, suruh dia untuk fokus pada jarinya (selain ibu jari, karena
kita tidak menggunakan ibu jari dalam trik ini) dan mendengar suara anda
dengan jelas.
4. Selanjutnya, berikan sugesti padanya. Segesti yang anda berikan
merupakan forcing psikologi. Umpamakan saat ini kita ingin mem-forcing
jari tengah, maka sugesti yang akan diberikan sebagai berikut:
a. Sentuh jari telunjuknya sembari mengucapkan kata-kata berikut :
“baiklah, jadi jari pertama yang bisa diturunkan adalah jari ini”.
Ulangi terus kalimat tersebut sampai tiga kali atau lebih sambil terus
menyentuh jari telunjuk sukarelawan.
b. Setelah itu sentuh jari manis sukarelawan sambil mengatakan :
“selanjutya, jari pertama yang diturunkan adalah jari yang ini”. Sama
dengan kalimat sebelumnya, ulangi terus kalimat tersebut sampai tiga
kali atau lebih sambil terus menyentuh jari manisnya.
c. Yang terakhir, sentuh kelingking sukarelawan anda sambil mengatakan:
“selanjutnya jari yang diturunkan adalah yang ini”. Terus katakan
kalimat ini sebanyak tiga kali atau lebih sambil terus menyentuh jari
kelingking.
d. Yang terakhir adalah jari yang tersisa, yaitu jari tengah. Tunjuk
jari tersebut tanpa menyentuhnya dan katakan dengan cepat kalimat
berikut “dan ini”.
5. Setelah memberi sugesti singkat tadi, balik badan anda dan suruh dia
menurunkan 3 jari yang dipilihnya satu persatu. Setiap dia menurunkan
satu jari suruh dia mengatakan “sudah”.
6. Jika dia menerima dengan baik sugesti yang anda berikan tadi maka
secara tidak sadar sukarelawan anda tidak akan menurunkan jari
tengahnya.
7. Tebaklah jari tersebut, maka akan tepat.
Setelah selesai dengan permainan kedua, lanjutlah ke permainan ketiga.
Katakan pada sukarelawan anda bahwa anda akan memainkan sesuatu yang
lebih. Anda tidak hanya menebak, tetapi juga memprediksikan jari mana
yang akan diturunkan oleh sukarelawan. Trik ini saya ambil dari Modern
Mentalism by Matt Mello. Berikut penjelasannya:
1. Masih pada posisi yang sama pada trik pertama
2. Katakan pada sukarelawan anda bahwa kali ini anda akan bermain
prediksi. Keluarkan prediksi yang telah anda siapkan sebelumnya.
Pura-puralah menulis di kertas tersebut.
3. Suruh dia menurunkan jari yang paling dia sukai dari lima jari yang
ada, namun sisakan minimal satu jari. Dengan syarat ini maka
kemungkinannya ada empat: 1) dia akan menurunkan 3 jari; 2) dia akan
menyisakan tiga jari; 3) dia akan menurunkan empat jari; 4) dia
menyisakan empat jari.
4. Jika dia menurunkan 3 jari maka katakan “oke, jadi anda menurunkan 3
jari. Kalau begitu prediksi saya tepat, saya telah memprediksikan anda
akan menurunkan tiga jari anda”. Perlihatkan prediksi anda pada
sukarelawan dengan menutup angka 4 pada prediksi. Hal yang sama
dilakukan ketika dia menyisakan 3 jarinya. Jika dia menyisakan 3 jarinya
maka katakan “oke, anda menyisakn 3 jari anda. Saya sudah
memprediksikan bahwa anda akan menisakan tiga jari anda”. Perlihatkan
prediksi sambil menutup angka 4 pada prediksi.
5. Jika dia menurunkan 4 jarinya maka katakan “baiklah, jadi anda
menurunkan 4 jari anda. Hal ini sudah saya prediksikan sebelumnya”.
Perlihatkan prediksi pada sukarelawan sambil menutup angka 3 pada
sukarelawan. Hal yang sama juga dilakukan pada saat dia menyisakan 4
jarinya. Katakan “oke, jadi yang tersisa adalah empat jari anda. Hal itu
sudah saya prediksikan”. Perlihatkan prediksi anda sambil menutup angka
3 pada prediksi.
6. Setelah memperlihatkan prediksi pada sukarelawan. Tahan selama 3 – 5
menit lalu simpan prediksi anda dan langsung jabat tangan sukarelawan
anda serta berterima kasihlah padanya. Hal ini dilakukan agar dia tidak
curiga pada prediksi yang anda berikan tadi.
Makna:
Dari permainan ini maka
dapat dibuktikan satu hal. Bahwa apa yang disebut dengan “Kebetulan”
bukanlah sesuatu yang tidak di sengaja. Kebetulan merupakan takdir yang
sudah anda bentuk sendiri dan harus dijalani. Sama dengan permainan ini,
begitupula dengan kehidupan ini. Bukan suatu kebetulan jika anda
mencapai kesuksesan dalam hidup anda, melainkan itu merupakan kerja
keras anda sehingga anda dapat sukses.
Catatan :
• Trik dalam routine
yang ada diatas memiliki tingkat kerumitan yang berebeda –beda. Maka
dari itu berlatihlah lebih giat lagi terutama soal penggunaan kata-kata
yang tepat.
• Dalam memainkan routine ini suaru anda harus jelas karena dengan
begitu instruksi dari anda akan dengan mudah diikuti oleh sukarelawan.
• Khusus untuk trik yang kedua. Jujur saja, trik ini merupakan trik yang
paling rumit dari ketiga trik yang ada dalam routine di atas. Anda bisa
langsung ke trik ketiga ini jika anda merasa kurang mampu melakukan
trik ini. Atau jika anda melakukan trik ini dan kemudian gagal, jangan
panik, langsung katakan “maaf, anda sepertinya kurang konsentrasi. Kita
coba sekali lagi dengan permainan yang agak ringan”.